Batam adalah salah satu kota tujuan para pencari kerja di Indonesia, yang mana kondisi iklim yang panas ataupun tropis yang layaknya daerah sumatra yang tropis/panas. Jamur tiram pada umumnya tumbuh subur di daerah yang bersuhu dingin ataupun lembab dengan ketingginan 1500m di atas permukaan laut. Walaupun batam termasuk dataran rendah atapun beriklim panas bukan berarti jamur tiram tidak dapat tumbuh. Jamur tiram dapat tumbuh dengan normal layaknya daerah dingin di batam asalkan kita dapat mensiasatinya.
Kita ketahui pada umumnya jamur
tiram tumbuh baik di lingkungan yang bersuhu rendah / dingin. Lalu
bisakah dibudidayakan di daerah yang panas?
Dari pengalaman yang pernah saya lakukan maka jawabannya adalah bisa.
Kondisi lingkungan panas dapat kita siasati dengan berbagai cara. Cara
yang paling mudah adalah dengan membuat bangunan kumbung permanen dan
menggunakan AC. Wohohoho….ya terang aja! Begitulah kira-kira tanggapan
sebagian besar orang.Saya setuju bahwa cara di atas hanya bisa digunakan untuk usaha skala besar dengan budget yang besar pula. Artinya sangat tidak efisien untuk usaha menengah ke bawah. Jadi bagaimana cara kita menyiasati kendala ini dengan usaha dan budget yang rendah?.
Beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan diantaranya
- Membuat bangunan kumbung dengan sistem sirkulasi buka tutup. Pada saat siang hari sirkulasi kumbung ditutup agar kelembapan di dalam kumbung terjaga. Sebaliknya pada malam hari bisa dibuka sehingga suhu ruangan lebih dingin.
- Menggunakan bahan atap yang tidak menyerap panas.
- Meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung untuk membantu meningkatkan kelembapan ruangan.
- Membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh dekat dengan pepohonan
- Menanam banyak tanaman (perdu) di sekitar rumah kumbung.
- Bangunan kumbung dibuat lebih tinggi minimal 4 meter
- Rak penyimpanan log jamur dibuat tidak lebih dari 3 tingkat.
- Melakukan penyiraman minimal 3 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar